Cari Blog Ini

Jumat, 13 Agustus 2010

Geologi dan Stratigrafi daerah Bayat dan Sekitarnya Kab. Klaten Jawa Tengah


GEOLOGI DAN STRATIGRAFI DAERAH BAYAT (PERBUKITAN JIWO) DAN SEKITARNYA KABUPATEN KLATEN- JAWA TENGAH DAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL – D.I. YOGYAKARTA

Daerah penelitian terletak sekitar 13 km di sebelah tenggara Klaten Jawa Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keadaan geologi dan stratigrafi daerah penelitian, dilakukan dengan metode Pemetaan Geologi Permukaan menggunakan peta       
Topografi Skala 1:25000 Sebagai Peta Dasar.

Bentang alam derah penelitian merupakan bentuk lanjut dari suatu Pegunungan Lipatan, terdiri dari perbukitan homoklin, perbukitan lipatan, perbukitan intrusi dan perbukitan lembah antiklin dengan sungai-sungai konsekuen, subsekuen dan obsekuen mengalir yang secara membentuk pola aliran dendritik.

Urutan – urutan stratigrafi mulai dari Satuan Metamorfi berumur Pretersier sampai satuan berumur Miosen tengah tersingkap dengan baik. Di Perbukitan Jiwo, diatas Satuan Morfologi ber umur Pratersier terletak secara tidak selaras satuan-satuan batugamping dan batupasir laut dangkal yang berumur Eosen Tengah, Formasi Wungkal dan Formasi Gamping. Secara tidak selaras dia tas Formasi Gemping terletak satuan-satuan endapan turbidit laut dalam yang berumur Oligosen Akhir sampai Miosen Awal ( zona N.2 – N8) yaitu formasi Kebo, Formasi Butak, Formasi Semilir dan Formasi Nglanggran, satuan-satuan mana terletak pada zona Pengunungan Selatan Jawa Timur. Semua satuan tersebut, secara tidak selaras ditutupi oleh satuan batugamping yang berumur Mosen Tengah ( zona N-12), yaitu Formasi Oyo. Di Daerah penelitian juga terjadi pengintrusian diorit dan diabas diperkirakan terjadi pada awal Miosen Tengah dan intrusi diorit yang diperkirakan terjadi pada kala Pliosen.

Struktur-struktur geologi yang bekembang di daerah penleitian adalah struktur lipatan dan sesar-sesar naik, turun dan sesar mendatar. Struktur Geologi tersebut berkembang diperkirakan akibat belerjanya gaya kompresi beraarh hamper utara-selatan yang kemungkinan berlangasung dalam dua periode, pada awal kala Miosen Tengah sebelum Formasi Oyo diendapkan dan pada kala Pliosen setelah Formasi Oyo diendapkan. Bahan Galian yan gterdapat di daerah peneltian yang memiliki nilai ekonomis adalah marmer,batugamping, lempung, breksi tufa dan batuan beku.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar